Erlang bukanlah sebuah bahasa pemrograman dengan fitur dukungan terhadap konkurensi, namun adalah sebuah sistem operasi dengan fitur sebuah bahasa pemrograman. Demikianlah Erlang didisain, ujar Robert Virding (salah satu dari 3 pencipta Erlang) di suatu forum.
Sistem operasi yang dimaksud adalah Erlang VM atau dikenal juga sebagai BEAM. Erlang VM inilah yang menjadi kunci kekuatan Erlang. Erlang VM inilah yang memungkinkan Anda menjalankan ribuan bahkan jutaan konkuren proses, tanpa kesulitan.
Tabel berikut adalah gambaran seberapa hebatnya Erlang dan Erlang VM.
Di datacenter A, ada banyak sekali teknologi yang digunakan untuk sebuah soft-realtime software. Sedangkan di datacenter B, hanya perlu satu teknologi untuk menjalankan itu semua, yaitu Erlang (dan Erlang VM).
Bahkan sebenarnya tidak memerlukan teknologi Docker/Kontainer untuk memastikan semua service berjalan. Erlang VM sudah lengkap untuk menjalankan software dengan skala yang sangat besar dan dengan sangat sedikit downtime.
Erlang VM adalah rahasia dibalik kekuatan bahasa pemrograman Erlang. Oleh karena itu, meniru bahasa pemrograman Erlang adalah percuma, jika program tersebut tidak berjalan di atas Erlang VM. Untuk meniru kekuatan Erlang, gunakanlah Erlang VM.
Adalah seorang Jose Valim, menggagas sebuah bahasa pemrograman baru Elixir, di tahun 2011. Valim melihat potensi dari Erlang VM, namun banyak orang yang kesulitan dengan bahasa pemrograman Erlang. Oleh karena itu, beliau mendisain Elixir dengan sintaks yang mirip dengan Ruby, sebuah bahasa pemrograman yang populer.
Elixir menggunakan dan berjalan di atas Erlang VM. Dengan kekuatan Erlang VM, Elixir dapat dikatakan memiliki kapasitas yang sama dengan bahasa pemrograman Erlang dalam hal konkurensi, skalabilitas, dan availability.
Yang menarik adalah, komunitas Elixir lebih hidup dibandingkan dengan Erlang. Perkembangan fitur dan pustaka Elixir lebih cepat pula. Inilah mungkin yang membuat Elixir lebih menarik bagi sebagian orang.
0 comments:
Post a Comment