Searching...
Wednesday, September 12, 2018

Mengapa Erlang?

Setelah selama lebih dari lima tahun belajar mengoprek bahasa pemrograman Python dan turunannya, Mycropython, saya akhir-akhir ini tertarik mendalami bahasa pemrograman Erlang.

Mengapa Erlang?


Awal ketertarikan saya adalah karena Whatsapp dan apa yang menjadi rahasia suksesnya.

Anda pasti mengenal Whatsapp. Jika Anda seperti saya, tiap hari Anda pasti membuka aplikasi yang biasa disingkat WA tersebut di ponsel pintar Anda maupun di laptop. Saya biasa mengirimkan pesan, gambar, bahkan video dengan WA. Bahkan WA juga dapat digunakan untuk menelpon, sebagai pengganti jalur telekomunikasi seluler tradisional. Tentu saja dengan harga yang lebih murah, tarif internet.

Tahukah Anda, pada saat diakuisisi oleh Facebook, Whatsapp sudah digunakan oleh 450 juta pengguna. Karyawan whatsapp pada saat itu hanya ada 32 orang. Wah, luar biasa!

Apa rahasianya?

Rahasianya adalah Erlang.

Erlang, Bahasa pemrograman yang dibuat di era 80-an, namun kemampuannya jauh melebihi bahasa-bahasa pemrograman yang popular saat ini, seperti Java, Go, C#, Node.js, Python, Ruby, dan lain sebagainya. Terutama jika Erlang digunakan untuk aplikasi yang bersifat massif, untuk jutaan bahkan milyaran pengguna!

Sistem Erlang memang didisain agar dapat menunjang sistem atau aplikasi yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Terdistribusi
2. Fault-Tolerant
3. Realtime
4. Highly available
5. Hot swapping

0 comments:

Post a Comment

 
Back to top!