Searching...
Tuesday, October 4, 2011

Nobel Fisika 2011


Saul Perlmutter, Brian P. Schmidt, Adam G. Riess.

Pada tanggal 4 Oktober 2011, The Royal Swedish Academy of Sciences mengumumkan bahwa Nobel 2011 diberikan kepada: Saul Perlmutter, Brian P. Schmidt, dan Adam G. Riess.

" Untuk penemuan bahwa ekspansi alam semesta mengalami percepatan, melalui pengamatan supernovae "

***

Sekitar tahun 1920an, Vesto Slipher, Carl Wirtz, Knut Lundmark, Georges Lemaître, dan Edwin Hubble menemukan bahwa alam semesta mengembang. Namun ilmuwan belum tahu apakah alam semesta mengembang dengan kecepatan tetap atau semakin lama ekspansinya semakin lambat atau justru semakin cepat. Tahun 1998, jawaban dari pertanyaan itu terungkap, setelah dua tim menyampaikan hasil penemuan mereka. Tim pertama dikepalai oleh Saul Perlmetter, yang telah memulai kerjanya sejak 1988. Tim yang lainnya dikepalai oleh Brian Schmidt, Adam Riess juga berperan penting di dalamnya.

Kedua tim mengamati supernova tertentu yang disebut la supernovae. Supernova tersebut adalah ledakan dari sebuah bintang katai putih, yaitu bintang kompak tua yang memiliki massa seperti Matahari, namun ukurannya sekecil Bumi. Satu saja supernova tersebut dapat memancarkan cahaya sebanyak cahaya yang dipancarkan oleh bintang-bintang dalam satu galaksi. Teleskop yang canggih baik di Bumi maupun di luar angkasa ditambah dengan teknologi tinggi komputer dan sensor pencitraan digital sangat membantu kedua tim tersebut.

Kedua tim tersebut menemukan ternyata lebih dari 50 supernovae memancarkan cahaya lebih lemah daripada yang diperkirakan semula. Hal ini menandakan bahwa alam semesta mengalami percepatan. Artinya makin lama, alam semesta ini mengembang makin cepat.

Percepatan tersebut disebabkan oleh energi gelap (dark energy). Apa itu energi gelap masih menjadi teka-teki tersendiri. Tiga perempat dari total alam semesta ini diperkirakan terdiri atas dark energy tersebut. Terlepas dari itu, penemuan penting kedua tim ini telah membantu mengungkap sedikit misteri alam semesta.
***
Para penerima Nobel Fisika 2011
Saul Perlmutter, warga negara Amerika Serikat. Lahir tahun 1959 di Champaign-Urbana, IL, USA. Meraih gelar Ph.D. 1986 dari University of California, Berkeley, USA.  Kepala dari the Supernova Cosmology Project, Profesor Astrofisika, Lawrence Berkeley National Laboratory dan University of California, Berkeley, CA, USA.
www.physics.berkeley.edu/research/faculty/perlmutter.html
Brian P. Schmidt, warga negara Amerika Serikat dan Australia. Lahir tahun 1967 di Missoula, MT, USA. Meraih gelar Ph.D. 1993 dari Harvard University, Cambridge, MA, USA. Kepala the High-z Supernova Search Team, Distinguished Professor, Australian National University, Weston Creek, Australia.
msowww.anu.edu.au/~brian/
Adam G. Riess, warga negara Amerika Serikat. Lahir tahun1969 di Washington, DC, USA. Meraih gelar Ph.D. 1996 dari Harvard University, Cambridge, MA, USA. Profesor Astronomi dan Fisika, Johns Hopkins University dan Space Telescope Science Institute, Baltimore, MD, USA.
www.stsci.edu/~ariess/

Jumlah hadiah: 10 Juta Krona Swedia, setengahnya diberikan kepada Saul Perlmutter dan setengahnya lagi dibagi dua sama besar kepada Brian Schmidt dan Adam Riess.

***

Sumber:
www.nobelprize.org

Picture:
http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/physics/laureates/2011/
PhotoSaul Perlmutter: Roy Kaltschmidt. Courtesy: Lawrence Berkeley National Laboratory
Photo Brian P. Schmidt: Belinda Pratten, Australian National University
Photo Adam G. Riess: Scanpix/AFP

0 comments:

Post a Comment

 
Back to top!